Minggu, 24 April 2016


EKOLOGI LAHAN BASAH
INTERAKSI DAN INTERELASI  FAKTOR BIOTIK DAN ABIOTIK



I.     PEDAHULUAN

A.      Latar belakang
Secara umum di masyarakat sering disebut istilah “lingkungan hidup”. Lingkungan hidup adalah suatu sistem komplek yang berada di luar individu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme.
Lingkungan hidup itu terdiri dari dua komponen yaitu komponen abiotik dan biotik :
a. Komponen abiotik, yaitu terdiri dari benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, matahari dan sebagainya.
b. Komponen biotik, yaitu terdiri dari mahkluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem. Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan kehidupan apabila lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kebutuhan organisme.
B.  Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui tentang interaksi dan interelasi faktor biotik dan faktor abiotik.




II.  ISI

Kehidupan komponen biotik dipengaruhi oleh komponen abiotiknya. Sedangkan keadaan komponen abiotik ditunjang oleh komponen biotik. Oleh karena itu terjadi hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik. Contoh hubungan itu adalah sebagai berikut.
1. Komponen biotik memengaruhi komponen abiotik. Contohnya adalah tumbuhan hijau dalam proses fotosintesis menghasilkan oksigen, sehingga kadar oksigen meningkat dan suhu lingkungan menjadi sejuk. Jadi tumbuhan hijau (komponen biotik) mampu memengaruhi komposisi udara dan suhu lingkungan (komponen abiotik).
2. Komponen abiotik memengaruhi komponen biotik. Contohnya adalah cahaya, tanah, air, udara, dan unsur hara (komponen abiotik) memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (komponen biotik). Sedangkan contoh hubungan saling ketergantungan antara sesama komponen biotik adalah sebagai pola interaksi berikut.
·      Predasi itu adalah suatu bentuk hubungan antara pemangsa dan mangsanya. Contohnya interaksi kucing dengan tikus yang kadang-kadang nanti berteman nanti musuhan juga.
·      Simbiosis adalah bentuk hidup bersama dari organisme yang berbeda dengan hubungan yang erat. Sementara Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion. Simbiosis pun dapat dibedakan menjadi empat macam simbiosis sebagai berikut.
1. Simbiosis mutualisme, adalah cara hidup dengan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan antar individu makhluk hidup yang berlainan jenis atau berbeda spesies. Contoh : ikan nemo dan anemone laut
2. Simbiosis komensalisme adalah cara hidup bersama atau timbal balik antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis atau berbeda spesies dengan salah satu spesies mendapatkan keuntungan dari yang lain sementara spesies yang lainnya tidak dirugikan. Contoh : ikan paus dan ikan remora
3. Simbiosis parasitisme, yakni cara hidup bersama atau timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies, dengan salah satu makhluk hidup memperoleh keuntungan dan yang lainnya dirugikan. Contoh : ikan paus dengan teritip
4. Simbiosis protokooperasi, yakni cara hidup bersama atau timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies, di mana jika kedua makhluk hidup bersimbiosis atau bersatu akan menjadi lebih baik.
a. Pengaruh komponen abiotik terhadap komponen biotik
Air merupakan salah satu contoh komponen abiotik dalam ekosistem. Air sangat berguna bagi makhluk hidup. Tumbuhan sangat memerlukan air, misalnya untuk bahan baku fotosintetis. Akar tumbuhan menembus ke dalam tanah untuk menyerap air dan zat-zat hara. Jika tanah mengandung cukup air maka tumbuhan akan tumbuh subur. Sebaliknya, jika kekurangan air, tumbuhan tidak akan tumbuh dengan baik. Selain berguna bagi tumbuhan, air juga berguna bagi hewan dan manusia. Hewan memerlukan air untuk minum. Bagi hewan air seperti udang, ikan dan ketam; air merupakan tempat tinggal bagi mereka.manusia memerlukan air untuk berbagai keperluan, seperti minum, memasak, mandi dan mencuci. Contoh lain komponen abiotik yang berpengaruh terhadap komponen biotik adalah udara. Di dalam udara terdapat gas oksigen dan karbon dioksida.Oksigen merupakan gas yang diperlukan untuk pernapasan, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Adapun karbon dioksida merupakan gas yang menjadi salah satu bahan baku fotosintetis tumbuhan hijau
b. Pengaruh komponen biotik terhadap komponen abiotik
Tumbuhan sangat berpengaruh terhadap tanah tempat hidupnya contohnya dalam kegiatan penghijauan. Penghijauan biasanya dilakukan pada lahan yang krisis dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi tanah tersebut.
Adanya pohon-pohon penghijauan diharapkan dapat memengaruhi tanah sebagai komponen biotiknya dengan cara mengubah struktur tanah dan mengurangi erosi. Sisa-sisa tumbuhan yang berupa daun kering yang gugur dan jatuh ke tanah akan mencegah cucuran air hujan yang jatuh langsung ke permukaan tanah. Tanpa ada daun itu, tanah akan terpadatkan oleh air hujan sehingga daya serapnya berkurang. Jika daun-daun tersebut membusuk dan bercampur dengan tanah maka akan membentuk humus, yaitu lapisan tanah yang sangat subur untuk pertanian. Disamping itu, akar-akar tumbuhan juga dapat menahan partikel-partikel tanah dari erosi. Contoh lainnya adalah pengaruh cacing tanah terhadap tanah. Cacing tanah dapat menjadikan tanah berongga-rongga sehingga dapat memperkaya kandungan udara di dalamnya. Udara di dalam tanah sangat berperan bagi pernapasan akar tumbuhan. Selain itu juga membantu proses penyerapan zat-zat hara oleh akar tanaman dan dapat mendukung hidupnya mikroorganisme tertentu yang menguntungkan tanaman. Jadi, cacing tanah sebagai komponen biotik dapat mempengaruhi komponen abiotiknya.



III.   KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah bahwa komponen abiotik dan biotik saling ketergantungan dan berinteraksi sehingga interaksi ini yang membentuk ekosistem.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Komponen biotik. https://dewaarka.files.wordpress.com
Anonim. 2013. Ketergantunga antar komponen. http://lilyistigfaiyah.blogspot.com
Widodo, A. 2006. The Feauture of Biology Lessons: Results of a Video Study. Paper presented at the Second UPIUPSI Joint Internatinal Conference, Bandung, August 8-9, 2006.


0 komentar: